Bir
pletok adalah salah satu minuman khas Betawi. Embel-embel bir pada
minuman ini bukan berarti mengandung alkohol. Bir pletok justru
merupakan minuman kebugaran dari rempah alami yang memiliki beragam
khasiat. Salah satunya, bisa mengatasi masalah sulit tidur alias
insomnia.
Kenapa
dinamakan bir pletok? Dahulu kaum pribumi hanya bisa menyaksikan warga
Belanda yang berpesta dengan minuman yang mengeluarkan busa (bersoda).
Tak mau kalah, warga Betawi mencoba meramu berbagai bahan alami
menjadi minuman yang menyerupai soda.
Beberapa
orang Belanda juga mencicipi minuman tersebut. Supaya lebih enak,
mereka mengocok minuman tersebut hingga berbusa. Caranya dengan
memasukkan bir pletok ke dalam sebuah botol. Lantas dicampur dengan es
batu dan dikocok hingga berbusa. Saat dikocok tersebut, botol
mengeluarkan suara pletok-pletok efek benturan dari es batu dengan
botol. Sejak itu, minuman itu dinamakan bir pletok.
Ternyata,
banyak khasiat yang terkandung dalam minuman tersebut. Orangtua dulu
meyakini, bir pletok bisa melancarkan pengeluaran urine, menghilangkan
pegal-pegal, masuk angin, dan batuk. Bahkan, mereka yakin dengan meminum
bir pletok bisa membuat orang tertidur nyenyak. Memang belum ada
penelitian ilmiah, tapi minuman ini dapat membuat tubuh hangat.
Resep yang biasa dipakai dalam membuat bir pletok :
Bahan :
- 1½ liter air.* 150 ml gula pasir.
- 1 batang kayu manis.
- 3 batang serai.
- 50 gram jahe, kupas, memarkan.
- 1 jumput kayu angin.
- ½ sdt garam.
Kemasan botol
Cara membuat :
- Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan kayu manis, serai, jahe dan kayu angin, masak sampai beraroma.
- Masukkan gula pasir dan garam, kecilkan api, rebus kembali 15 menit, angkat.
- Hidangkan panas atau dingin.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !