PKSJaksel - Peristiwa pilu yang menimpa Dera bayi kembar yang ditolak oleh delapan rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia, menimbulkan keprihatihan dikalangan masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, Fraksi PKS dan struktur PKS DKI Jakarta mengunjungi rumah orang tua bayi Dera di bilangan Jati Padang Pasar Minggu Jakarta Selatan. Selasa (19/2).
Rombongan disambut langsung oleh ayah Dera Eliyas Setya Nugroho sedangkan ibu Dera-Lisa Darawati tampak masih menderita sakit dan tergolek lemah di tempat tidur. Pada kesempatan itu, Anggota FPK DKI Jakarta Igo Ilham yang didampingi Ketua DPD PKS Jakarta Selatan Khoiruddin menyampaikan rasa keprihatinan dan duka cita yang sangat dalam atas musibah yang menimpa keluarga Dera. Beliau sangat menyesalkan kejadian yang dialami keluarga Dera.
Pada kesempatan itu, pria yang biasa dipanggil Igo ini, mengatakan bahwa harus dibangun komunikasi dan sistem yang baik antara Instansi pemerintah dan rumah sakit, sehingga hak warga untuk mendapatkan pengobatan tidak terabaikan. “Komunikasi antar instansi juga RS harus terbangun, sehingga ketika rakyat miskin ingin berobat dan memerlukan pelayanan tidak lagi dibingungkan mereka harus kemana,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Perempuan DPW PKS DKI Jakarta Iceu Hernawati mengatakan bahwa kesehatan anak dan bayi ternyata belum menjadi perhatian yang serius pemerintah DKI Jakarta. Kasus yang menimpa bayi Dera merupakan salah satu bukti bahwa pemerintah masih mengabaikan hak warganya untuk mendapatkan pengobatan yang layak. “Padahal merekalah penerus generasi yang akan datang, dimana masalah kesehatan anak sangat terkait erat dengan kondisi kesehatan fisiknya maupun intelektualitasnya. SDM yang berkualitas yang diharapkan bisa mengelola negara ternyata masih menjadi tataran teori yang belum direalisasikan dalam tataran aplikasinya,” cetus Iceu.
Pada kesempatan itu, FPKS juga memberikan bantuan uang tunai, perlengkapan bayi dan makanan serta berdoa bersama untuk almarhum Dera dan mendoakan ibu Dera agar segera diberi kesembuhan.
Filed in: Headline, Jakarta Selatan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !